Setelah dua postingan artikel sebelumnya membahas topik yang agak serius, postingan sekarang akan membahas yang ringan-ringan. Ayo kita bahas mengenai Cirebon.
Loh kenapa harus Cirebon yang dibahas? Karena Cirebon perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, karena Cirebon juga berada di jalur pantura yang sering digunakan jalur pulang-pergi oleh para pemudik, karena Cirebon sekarang menjadi destinasi wisata di Pulau Jawa Bagian Barat setelah Jakarta dan Bandung, dan alasan utamanya adalah karena saya orang Cirebon jadi boleh dong bahas kampung halaman sendiri..hehehe
Ayo kita mulai dengan membahas makan khas Cirebon:
1. Tahu Gejrot
![]() |
tahu gejrot |
Makanan khas Cirebon yang sekarang mulai menghilang di kampung halamannya tapi malah mulai terkenal di luar Cirebon, seperti di Jakarta dan daerah Jabodetabek lainnya, yaitu "Tahu Gejrot". Entah kenapa belakangan ini tukang tahu gejrot mulai susah ditemui di sini, malah tukang kerak telor yang mulai menjamur, apa mungkin kejadiannya sama kaya kerak telor di Jakarta?? Entahlah, mari tanya sama yg dari Jakarta.
2. Docang
![]() |
docang |
Makanan berkuah ini sangat pas disantap saat hujan. Daun singkong, parutan kelapa, tauge (ini tulisan yg bener untuk searching di om gugel untuk sayuran kecambah yg satu ini), dan kerupuk sangat nikmat saat diguyur kuah dage (dage itu istilah orang Cirebon untuk menyebut oncom). Meskipun banyak yang bilang makanan ini tampilannya mirip sampah, tapi suer makanan ini lezat loh. Kaya kata pepatah, " Don't Judge The Book from The Cover". Untuk makanan yang satu ini, saya lebih suka docang hitam yang ada di Jalan Kesambi.
![]() |
empal gentong |
Saking terkenalnya empal gentong ini sampai dijadiin salah satu rasa mie instan yang ada di Indonesia. Kalau empal asem sebetulnya kurang lebih sama kaya empal gentong pada umumnya hanya saja sesuai namanya, kuah empalnya agak asam. Tapi bukan asam karena basi ya, tapi karena dicampur asam jawa atau lebih sering menggunakan belimbing wuluh. Jadi rasa asamnya segar. Empal gentong dan empal asem ini banyak terdapat di daerah batembat, Plered.
4. Nasi Jamblang
![]() |
nasi jamblang |
Nasi jamblang ialah kuliner selanjutnya dari Cirebon yang banyak diburu wisatawan baik domestik maupun internasional. Kalau menurut saya, makanan khas yang menggunakan nasi ini lebih enak disantap dengan nasi yang sudah dingin, berbeda dengan makanan yang menggunakan nasi lainnya yang lebih enak disantap dengan nasi yang masih hangat. Tapi itu menurut saya loh ya, jadi tergantung selera. Untuk berburu nasi jamblang ini bisa kalian lakukan di daerah sekitar Tentara Pelajar atau sekitar pusat perbelanjaan Grage Mall Kota Cirebon. Baik itu yang berjualan dengan menggunakan tenda di pinggir jalan ataupun yang sudah memiliki gedung sendiri.
5. Nasi Lengko
![]() |
nasi lengko |
Nasi lengko ini jadi favorit saya pas jaman sekolah di SMA dulu. Lapar di sekolah, ya nasi lengko jadi pilihan pertama. Alasannya pasti banyak yang bisa nebak koq. Yup karena harganya murah. Maklum harganya murah, karena isinya hanya sepiring nasi, ditambah potongan timun, tahu, tempe, tauge, diguyur dengan saus kacang plus kecap. Tapi terkadang saus kacang tidak digunakan untuk memangkas harga.
Postingan ini hanya mengenai makanan khas Cirebon loh ya, bukan tentang wisata kuliner. Kalau wisata kuliner, makanan selain makan khas juga ikut dibahas. Jadi kalau ada orang Cirebon yang kebetulan baca terus bertanya-tanya di dalam lubuk sanubari "koq cuma segini?? Bukannya banyak ya", sekali lagi ini cuma membahas makanan khas. Kalau wisata kuliner di Cirebon, semoga nanti akan ada di postingan artikel selanjutnya.
Salam Blogger Indonesia
Salam Sukses Indonesia
Salam Sukses Indonesia
ConversionConversion EmoticonEmoticon